Sambut BLU, Tim LPH UIN FAS Bengkulu Lakukan Pemeriksaan Halal

Tim Auditor yang dipimpin oleh Khozin Zaki, M.A dan Nurlia Latipah, M.Pd.Si selaku Koordinator Auditor Halal, bekerja sama dengan Dr. Sipriyadi, M.Si, dan Kingkin Dia Pita Loka, M.Biomed sebagai Auditor Halal, serta Adi Setiawan, Lc., M.E.I sebagai Auditor Syariah, telah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

Inspeksi awal ini merupakan langkah kritis dalam proses sertifikasi halal untuk perusahaan AMDK di wilayah Bengkulu Utara. Tim Auditor LPH UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh aspek produksi dan proses pengolahan AMDK, termasuk bahan baku, peralatan, dan prosedur yang digunakan. Selain itu, kepatuhan terhadap standar kehalalan dan persyaratan syariah juga menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ini.

Dalam proses inspeksi, Tim Auditor bekerja dengan kerjasama yang baik bersama manajemen perusahaan AMDK, sehingga proses pemeriksaan berjalan lancar dan terbuka. Hasil dari inspeksi ini akan menjadi dasar bagi Tim Auditor untuk menentukan apakah perusahaan AMDK tersebut memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Koordinator Auditor Halal, Nurlia Latipah, M.Pd.Si, mengungkapkan pentingnya sertifikasi halal bagi masyarakat. Beliau menyatakan, “Sertifikasi halal adalah salah satu jaminan kehalalan produk bagi konsumen Muslim. Melalui pemeriksaan ini, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keyakinan kepada masyarakat mengenai kehalalan produk yang mereka konsumsi.”

Dr. Sipriyadi, M.Si, sebagai salah satu Auditor Halal juga menambahkan, “Proses sertifikasi halal memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam menilai kesesuaian dengan persyaratan syariah. Kami berusaha untuk memberikan layanan yang transparan dan berkualitas tinggi agar kepercayaan masyarakat terhadap sertifikasi halal semakin meningkat.”

Pelayanan sertifikasi halal yang dikelola oleh Pusat Halal LPPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendukung kemajuan industri halal di Indonesia. Dengan melibatkan tim auditor yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan setiap produk halal yang mendapatkan sertifikasi dari lembaga ini dapat menjadi referensi aman dan terpercaya bagi konsumen Muslim.

Setelah proses inspeksi awal selesai, Tim Auditor akan melakukan evaluasi mendalam terhadap temuan dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk perusahaan AMDK. Perusahaan tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan sebelum akhirnya menjalani proses sertifikasi halal penuh.

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu berharap, melalui pelayanan sertifikasi halal yang berkualitas ini, masyarakat semakin yakin dan percaya terhadap produk-produk halal yang beredar di pasaran, sehingga kesejahteraan dan keadilan konsumen Muslim semakin terjaga.

Penguatan Moderasi Beragama Batch Pertama: Mahasiswa Gabung Sebagai Sahabat Moderasi

UINFAS Bengkulu – Dalam sebuah upaya untuk mewujudkan moderasi beragama di lingkungan kampus, Sebanyak 150 mahasiswa mengikuti Batch Pertama program Penguatan Moderasi Beragama. Setelah menyelesaikan program ini, mereka akan melanjutkan perjalanan mereka dengan bergabung sebagai Sahabat Moderasi. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala LPPM UIN Fatmawati Suakrno Bengkulu dalam sebuah acara Sosilisasi Penguatan Moderasi Beragama dihadiri oleh peserta dan staf UINFAS. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suhilman, M.Pd menyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang moderasi beragama, tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin dalam mempromosikan toleransi dan dialog antaragama di masyarakat.

Sebagai bagian dari program ini, peserta yang telah menyelesaikan Batch Pertama akan melanjutkan ke tahap berikutnya, di mana mereka akan diajak menjadi Sahabat Moderasi. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam untuk menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan harapannya untuk ada fasilitas berupa “Rumah Moderasi Beragama” sebagai wadah bagi para Sahabat Moderasi. Rumah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan, diskusi, dan solusi terkait isu moderasi beragama. Sehingga, mahasiswa dapat secara aktif berkontribusi dalam menanggulangi masalah-masalah moderasi yang mungkin muncul di tengah-tengah masyarakat.

Rektor menjelaskan bahwa terdapat lima indikator utama yang akan diupayakan untuk ditanamkan pada setiap Sahabat Moderasi:

  1. Rasa Empati Tinggi: Memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, terutama mereka yang memiliki keyakinan agama yang berbeda.
  2. Toleransi: Bersedia menerima perbedaan dan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati antarumat beragama.
  3. Bahasa: Mampu menggunakan bahasa yang mengedepankan dialog dan tidak menyakiti perasaan pihak lain.
  4. Anti Kekerasan: Menolak segala bentuk tindakan kekerasan atau intimidasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik.
  5. Menjaga Kearifan Lokal: Memahami dan menghargai nilai-nilai lokal dalam konteks keberagaman agama.

Program Penguatan Moderasi Beragama ini diharapkan dapat membentuk generasi mahasiswa yang aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus dan masyarakat yang harmonis dan berdampingan secara damai tanpa terpengaruh oleh perbedaan agama.

Jelang KKN, LPPM Adakan Pembekalan

UIN Bengkulu– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melaksanakan kegiatan Pembekalan Persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (24/03/2022).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh PLT. Kepala LPPM, Evan Stiawan, MM dan peserta KKN yang diwakili oleh ketua kelompok KKN. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dan apa saja yang harus diketahui oleh peserta KKN. Evan Stiawan memaparkan, KKN diadakan guna Mahasiswa menerapkan tri dharma perguruan kepada masyarakat.

Beliau juga menjelaskan, KKN di mulai pada tanggal 01 Maret – 09 Mei 2022, KKN berbasis masjid ,untuk laki-laki tinggal di masjid dan perempuan di sekretariat atau tempat tinggal yang sudah disediakan. Penyerahan KKN nanti di kantor Bupati Bengkulu Tengah, pada tanggal 30 Maret 2022.

“Setiap mahasiswa harus menjaga etika baik perbuatan,perkataan dan cara berpakaian. Setiap kelompok harus kompak selama KKN berlangsung hingga selesai KKN. Mahasiswa juga harus punya program unggulan di bulan Ramadhan dan lokal karya selama program KKN dilaksanakan”. ungkapnya.

Beliau juga mengatakan, jika ada permasalahan atau kendala selama KKN maka dari ketua kelompok atau perwakilan kelompok bisa menghubungi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ,Kemudian DPL menghubungi pihak panitia pelaksana.

Kemudian dilanjutkan dengan pembagian spanduk antar kelompok KKN UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tahun 2022.(ek)