Bukit Tinggi, 22 Februari 2024 – Rektor UIN Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke UIN Bukit Tinggi Syekh M. Djamil Djambek. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua institusi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam kunjungan ini, Rektor UINFAS didampingi oleh Kepala Biro Kedua Universitas, Kabag Umum, Wakil Dekan, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) beserta anggotanya.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kerjasama antara UINFAS dan UIN Bukit Tinggi Syekh M. Djamil Djambek, terutama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan akademik.
Kedua belah pihak berharap bahwa MoU ini akan membuka pintu bagi kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi kedua institusi dan masyarakat.
Mubadalah.id – Dari kutipan tersebut proses perkembangan anak akan sangat berpengaruh jika ada di dalam keluarga yang harmonis, keluarga harmonis mulai dari ibu yang bahagia.
Setiap perempuan memiliki lima pengalaman khas yaitu menstruasi, hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui, dan haid. karena itulah seorang wanita menjadi skala prioritas penting membutuhkan dukungan positif dari lingkungan sekitar.
“Mulai dari ibu hamil melahirkan menyusui dan proses membesarkan anak keadaan seorang ibu harus bahagia. pada dasarnya ibu bahagia keluarga akan bahagia,” ucap dr. Yuni Sp. A.
Ketika ibu dan anak bahagia akan memberikan energi positif kepada sang ayah, pola Asah, Asih, dan Asuh tidak lepas dari peran ibu.
Peran ayah dalam melaksanakan tugas pola Asah, Asih, dan Asuh ini harus selalu beriringan dan memberrsamai ibu. Di mana ibu menjalani hari dengan bahagia, maka akan menjalankan perannya dengan penuh suka cita serta stabilitas emosinya dapat terkontrol. Dia memberikan energi positif yang terserap pada anak yang mudah meniru apa saja yang sering anak lihat.
Hal tersebut akan berdampak besar dengan keberhasilan anak untuk memiliki pengelolaan emosi dengan baik di masa yang akan datang.
Mubadalah.id – Dalam video dokumenter yang diunggah oleh akun Youtube Newsroom, pertama-tama video tersebut meliput satu seminar berbayar yang dipimpin oleh Coach Hafidin. Dalam seminar yang berdurasi selama 9 jam ini, semua pesertanya adalah perempuan, sebagian besar adalah perempuan yang suami mereka berpoligami.
Bahkan keikutsertaan para perempuan ini bertujuan agar mereka mendapatkan tips dan trik hidup bahagia dengan suami mereka yang berpoligami.
Sementara sebagian yang lain merupakan para perempuan muda yang ingin belajar dan mencari tau lika-liku berpoligami. Terlihat, satu doktrin yang terus ditekankan oleh Hafidin pada pesertanya adalah “ketaatan mutlak terhadap suami”. Hal tersebut terdengar pada ucapan Hafidin menit ke 2:50-3:20:
Hafidin mengatakan “Jadi, apapun yang diperbuat oleh suami, tetap kita happy. Karena apa? ‘Terserah kau lakukan apapun yang kau mau, hai suamiku. Fokusku hanya satu, yaitu memberikan yang terbaik kepada kamu. Apapun yang terjadi aku tidak peduli, yang penting apa yang bisa aku perbuat untuk suamiku, adalah yang terbaik’.”
Hafidin menambahkan “Berarti kalau suami tidak reaksi kepada kita, marah gak, perlu marah gak kita? Tidak perlu marah. Kenapa? ‘Karena saya berbakti kepada kamu karena ingin dapat pahala dari Allah’, bukan dari suami, ngapain”.
Copyright by https://mubadalah.id/gender-ideologi-dan-kekuasaan-dalam-video-menguak-sisi-lain-mentoring-poligami-berbayar/
UINFAS Bengkulu – Pusat Studi Gender dan Anak UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu memegang mandate implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG). Melakukan edukasi, mengafirmasi, memberikan penguatan perspektif gender bagi civitas akademika UIN FAS Bengkulu, salah satunya melalui penulisan dan media. Sebagai bentuk tanggungjawab moral PSGA berkomitmen untuk memastikan bahwa PUG terimplementasi pada setiap aspek perguruan tinggi, salah satunya media kampus.
Mandate PSGA ini memiliki visi yang sama dengan Kongres Ulama Perempuan Indonesia yang dibingkai dengan Trilogi KUPI, yakni ma’ruf, Mubadalah, Keadilan Hakiki. Tidak hanya fokus pada edukasi gender, melainkan menjadikan pengalaman khas perempuan dan kelompok rentan sebagai basis pengetahuan. Kesamaan visi inilah diantara alasan pentingnya kegiatan Mubadalah Goes to Community dengan tema Pelatiham Menulis Populer dan Literasi Media Sosial untuk Komunitas ini dilaksanakan. Kegiatan mubadalah goes to community ini merupakan kerjasama antara PSGA UIN FAS Bengkulu dan Mubadalah.id.
Bertujuan melatih penulis-penulis dan pembuat konten muda yang memiliki perspektif metodologi KUPI. Sehingga tidak hanya mampu menyebarkan nilai-nilai keislaman yang ramah perempuan, dan bisa diterima semua pihak, tetapi juga punya keberpihakan terhadap kelompok rentan, yakni dengan menggunakan analisis feminis. Memberikan penguatan skill teknik penulisan populer dalam produksi konten dan narasi di media sosial responsif gender. Membuka kesempatan bagi peserta bersinergi, berkolaborasi, lintas komunitas. Diharapkan pula peserta pelatihan bisa merapatkan barisan, untuk menyebarluaskan nilai-nilai KUPI melalui kepenulisan di ruang digital maupun non digital.
Hadir tim Mubadalah.id Dr (Hc) Husein Muhammad, Fatimatuzahroh, sebagai narasumber, kemudian Abdulloh, Vevi Alfi Maghfiroh, Mumu Musthofa, Fachrul Misbahudin, Fitri Nurazizah sebagai fasilitator kegiatan. Buya Husein Muhammad, Komisioner Komnas Perempuan, Pendiri Fahmina yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa, kesetaraan manusia merupakan ajaran fundamental Islam. Praktik kesalingan sejatinya menjadi esensi ajaran agama-agama dan etika kemanusiaan.‘amilinnas bima tuhibbu ayyu’amiluka perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan) atau sebaliknya walaa tu’amilinnas bima la tuhibba ayyu’amiluka (Janganlah kau perlakukan orang lain dengan cara yang kau sendiri tidak menginginkannya).
Wakil Rektor III bidang kemahasiswa Fatima Yunus, mengapresiasi kegiatan ini, ia berharap melalui kegiatan ini pengarusutamaan Gender di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dapat dilaksanakan. Kepada Mubadalah.id beliau menyampaikan terima kasih dan memberikan penekanan agar kerjasama ini dapat terus dilanjutkan dalam bentuk yang lain. Sementara Ketua LPPM Suhirman dalam sambutannya berharap kepada peserta untuk menjaga konsistensi sebagai pejuang kemanusian, kesetaraan dan keadilan. Menjadikan forum ini dan PSGA khususnya sebagai wadah perjuangan bersama.
Peserta kegiatan ini adalah komunitas terpilih dari pengelola media sosial, yang ada di lingkungan UIN FAS Bengkulu dan media-media online lainnya, Fatayat, kabarsyiar.com, humas UIN FAS, Media FTT, KPI.TV, media Fakultas Syari’ah. Sementara itu dalam forum utama hadir setidaknya 100 peserta lebih dari mahasiswa Fakultas Syari’ah, mahasantri Ma’had al Jami’ah. Selanjutnya peserta pelatihan diberikan peluang untuk menjadi kontributor mubadalah.id wilayah Bengkulu. Kemudian bagi pengelola media kampus peserta akan direkrut menjadi focal point gender pada PSGA. Peserta juga mendapatkan masing-masing 9 eksamplar buku dari mubadalah.id. diantaranya Qira’ah Mubadalah, Perempuan (bukan) Sumber Fitnah kitab as sittin al-‘adliyah dan buku-buku lainnya, diharapkan buku ini menjadi sumber belajar bagi peserta dan menjadi rujukan dalam desiminasi isu-isu gender.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 29 Februari-1 Maret 2024. Tahapan kegiatan sudah dimulai sejak akhir Januari 2024. Mulai dari pendaftaran peserta kemudian tahapan seleksi hingga akhirnya ditetapkan peserta kegiatan pelatihan sebanyak 25 orang. Kategori penulisan 20 orang dan kategori konten creator 5 orang. Ketua PSGA Ahmad Syarifin diakhir kegiatan menyampaikan bahwa kerja keras para peserta membuahkan hasil yang menggembirakan hal ini terbukti dari karya peserta yang telah terbit pada media mubadalah.id diantara yang telah publis diantaranya dapat dilihat pada link berikut:https://mubadalah.id/gender-ideologi-dan-kekuasaan-dalam-video-menguak-sisi-lain-mentoring-poligami-berbayar/ Kemudian https://mubadalah.id/mengapa-ibu-harus-bahagia/ tulisan tentang KUA https://mubadalah.id/pandangan-dekan-fakultas-syariah-uin-fas-integrasi-kua-untuk-semua-agama/ Dan kisah perjalanan fatayat sejati https://mubadalah.id/perjuangan-halimah-kader-pw-fatayat-nu-bengkulu-yang-berkhidmat-hingga-akhir-hayatnya/
Kepada mubadalah.id kami UIN FAS Bengkulu, LPPM khususnya PSGA mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan kami sebagai tuan rumah kegiatan Mubadalah Goes to Community tahun 2024 ini. Semoga Bumi Raflesia kampus merah putih menjadi bagian pengalaman terindah. Tutup Ahmad Syarifin.(rls)
Tim Auditor yang dipimpin oleh Khozin Zaki, M.A dan Nurlia Latipah, M.Pd.Si selaku Koordinator Auditor Halal, bekerja sama dengan Dr. Sipriyadi, M.Si, dan Kingkin Dia Pita Loka, M.Biomed sebagai Auditor Halal, serta Adi Setiawan, Lc., M.E.I sebagai Auditor Syariah, telah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Inspeksi awal ini merupakan langkah kritis dalam proses sertifikasi halal untuk perusahaan AMDK di wilayah Bengkulu Utara. Tim Auditor LPH UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh aspek produksi dan proses pengolahan AMDK, termasuk bahan baku, peralatan, dan prosedur yang digunakan. Selain itu, kepatuhan terhadap standar kehalalan dan persyaratan syariah juga menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ini.
Dalam proses inspeksi, Tim Auditor bekerja dengan kerjasama yang baik bersama manajemen perusahaan AMDK, sehingga proses pemeriksaan berjalan lancar dan terbuka. Hasil dari inspeksi ini akan menjadi dasar bagi Tim Auditor untuk menentukan apakah perusahaan AMDK tersebut memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Koordinator Auditor Halal, Nurlia Latipah, M.Pd.Si, mengungkapkan pentingnya sertifikasi halal bagi masyarakat. Beliau menyatakan, “Sertifikasi halal adalah salah satu jaminan kehalalan produk bagi konsumen Muslim. Melalui pemeriksaan ini, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keyakinan kepada masyarakat mengenai kehalalan produk yang mereka konsumsi.”
Dr. Sipriyadi, M.Si, sebagai salah satu Auditor Halal juga menambahkan, “Proses sertifikasi halal memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam menilai kesesuaian dengan persyaratan syariah. Kami berusaha untuk memberikan layanan yang transparan dan berkualitas tinggi agar kepercayaan masyarakat terhadap sertifikasi halal semakin meningkat.”
Pelayanan sertifikasi halal yang dikelola oleh Pusat Halal LPPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendukung kemajuan industri halal di Indonesia. Dengan melibatkan tim auditor yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan setiap produk halal yang mendapatkan sertifikasi dari lembaga ini dapat menjadi referensi aman dan terpercaya bagi konsumen Muslim.
Setelah proses inspeksi awal selesai, Tim Auditor akan melakukan evaluasi mendalam terhadap temuan dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk perusahaan AMDK. Perusahaan tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan sebelum akhirnya menjalani proses sertifikasi halal penuh.
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu berharap, melalui pelayanan sertifikasi halal yang berkualitas ini, masyarakat semakin yakin dan percaya terhadap produk-produk halal yang beredar di pasaran, sehingga kesejahteraan dan keadilan konsumen Muslim semakin terjaga.
UINFAS Bengkulu – Dalam sebuah upaya untuk mewujudkan moderasi beragama di lingkungan kampus, Sebanyak 150 mahasiswa mengikuti Batch Pertama program Penguatan Moderasi Beragama. Setelah menyelesaikan program ini, mereka akan melanjutkan perjalanan mereka dengan bergabung sebagai Sahabat Moderasi. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd.
Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala LPPM UIN Fatmawati Suakrno Bengkulu dalam sebuah acara Sosilisasi Penguatan Moderasi Beragama dihadiri oleh peserta dan staf UINFAS. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suhilman, M.Pd menyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang moderasi beragama, tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin dalam mempromosikan toleransi dan dialog antaragama di masyarakat.
Sebagai bagian dari program ini, peserta yang telah menyelesaikan Batch Pertama akan melanjutkan ke tahap berikutnya, di mana mereka akan diajak menjadi Sahabat Moderasi. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam untuk menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan harapannya untuk ada fasilitas berupa “Rumah Moderasi Beragama” sebagai wadah bagi para Sahabat Moderasi. Rumah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan, diskusi, dan solusi terkait isu moderasi beragama. Sehingga, mahasiswa dapat secara aktif berkontribusi dalam menanggulangi masalah-masalah moderasi yang mungkin muncul di tengah-tengah masyarakat.
Rektor menjelaskan bahwa terdapat lima indikator utama yang akan diupayakan untuk ditanamkan pada setiap Sahabat Moderasi:
- Rasa Empati Tinggi: Memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, terutama mereka yang memiliki keyakinan agama yang berbeda.
- Toleransi: Bersedia menerima perbedaan dan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati antarumat beragama.
- Bahasa: Mampu menggunakan bahasa yang mengedepankan dialog dan tidak menyakiti perasaan pihak lain.
- Anti Kekerasan: Menolak segala bentuk tindakan kekerasan atau intimidasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik.
- Menjaga Kearifan Lokal: Memahami dan menghargai nilai-nilai lokal dalam konteks keberagaman agama.
Program Penguatan Moderasi Beragama ini diharapkan dapat membentuk generasi mahasiswa yang aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus dan masyarakat yang harmonis dan berdampingan secara damai tanpa terpengaruh oleh perbedaan agama.
UIN Bengkulu– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melaksanakan kegiatan Pembekalan Persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (24/03/2022).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh PLT. Kepala LPPM, Evan Stiawan, MM dan peserta KKN yang diwakili oleh ketua kelompok KKN. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dan apa saja yang harus diketahui oleh peserta KKN. Evan Stiawan memaparkan, KKN diadakan guna Mahasiswa menerapkan tri dharma perguruan kepada masyarakat.
Beliau juga menjelaskan, KKN di mulai pada tanggal 01 Maret – 09 Mei 2022, KKN berbasis masjid ,untuk laki-laki tinggal di masjid dan perempuan di sekretariat atau tempat tinggal yang sudah disediakan. Penyerahan KKN nanti di kantor Bupati Bengkulu Tengah, pada tanggal 30 Maret 2022.
“Setiap mahasiswa harus menjaga etika baik perbuatan,perkataan dan cara berpakaian. Setiap kelompok harus kompak selama KKN berlangsung hingga selesai KKN. Mahasiswa juga harus punya program unggulan di bulan Ramadhan dan lokal karya selama program KKN dilaksanakan”. ungkapnya.
Beliau juga mengatakan, jika ada permasalahan atau kendala selama KKN maka dari ketua kelompok atau perwakilan kelompok bisa menghubungi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ,Kemudian DPL menghubungi pihak panitia pelaksana.
Kemudian dilanjutkan dengan pembagian spanduk antar kelompok KKN UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tahun 2022.(ek)