IAIN Bengkulu – Kegiatan Klinik Proposal Penelitian Dosen IAIN Bengkulu Tahun 2019 yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di IAIN Bengkulu yang diikuti oleh 86 Dosen Dosen IAIN Bengkulu. Klinik Proposal Penelitian merupakan kegiatan dalam rangka mensejajarkan perkembangan ilmu pengetahuan dengan jumlah sumber daya manusia yang harus dinaturalisasi dengan cara mengintegrasikan kajian umum yang menjadi bidang keahlian dosen IAIN Bengkulu.
Kepala LPPM IAIN Bengkulu Dr. Mus Mulyadi, M.Pd. menjelaskan, “IAIN Bengkulu yang saat ini mempunyai Empat Fakultas , dari keempat Fakultas memiliki SDM yang beragam dan dengan latar belakang disiplin keilmuan. Keberagaman tersebut berpengaruh pada kajian yang dilakukan oleh dosen”.
Klinik Proposal Penelitian dilaksanakan selama dua hari (2-15) Oktober bertempat di Gedung Pelatihan, Gedung LPM dan Gedung Fakultas FEBI IAIN Bengkulu. Kepala Pusat penelitian dan Publikasi Dr. Japarudin menyatakan tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan keterampilan dosen IAIN Bengkulu dan memberikan skiil dalam penulisan proposal penelitian serta dapat memudahkan para dosen IAIN Bengkulu dalam penyusunan proposal penelitian dan pada akhirnya proposal-proposal tersebut dapat bersaing baik pada tingkat nasional maupun inernasional.
Klinik Proposal Penelitian Dosen 2019 diisi oleh nara sumber yang kompeten dari PTKIN yaitu Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag dari UIN Wali Songo Semarang dengan materi Proposal penelitian Tarbiyah dan Tadris Dalam Kajian yang Integratif. Asep Saipudin Jahar, MA, Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan materi proposal penelitian Hukum Islam dan Hukum Positif Dalam Kajian Integratif . Dr. Darwis Harahap, M.Si dari IAIN Padang Sidumpuan dengan materi Proposal Penelitian Ekonomi Islam dan Ekonomi Konservatif dalam Kajian ynag Integratif serta Serta Dr. Mohd Arifullah, S.Ag, M.Fil dari UIN STS Jambi dengan materi Metode kualitatif untuk proposal penelitian Kajian Sosial Keagamaan.(iw,rls)